Dia mengungkapkan, pascapencabutan HET minyak goreng oleh pemerintah pusat, stok minyak di ritel modern, pasar tradisional dan swalayan kembali melimpah.
Pemkab Indramayu mencatat angka provitas (perhitungan produksi tanaman) di daerahnya rata-rata mencapai 7,3 ton per hektare pada musim panen raya pertama 2024.