GenPI.co Banten - Dinas Pendidikan Provinsi Banten diminta untuk segera menunjuk SMA yang menyelenggarakan pendidikan inklusi di setiap kabupaten/kota menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI), Tuty Alawiyyah di Tangerang, Jumat (9/6).
"Kami sudah melakukan dialog dengan Disdik Banten, tapi gagasan ini seakan mentok dan hingga kini belum ada SK penunjukan SMA Inklusi di Kota Tangerang," ujarnya.
BACA JUGA: Antisipasi LSD, Pemprov Banten Cek Kesehatan Hewan Kurban
Sebagai penggagas pendidikan inklusi di Kota Tangerang, YDMI menyayangkan belum adanya komitmen dari Disdik Banten.
"Dalam berbagai pertemuan yang dilakukan, Kekhawatiran ini selalu disampaikan oleh orang tua siswa disabilitas, Komite sekolah dan Disdik Kota Tangerang kepada YDMI," ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Sapi di Banten Terjangkit Penyakit LSD Jelang Iduladha
Kepala Disdik Banten pun diminta untuk menyediakan mekanisme beasiswa bagi pelajar disabilitas di tingkat SMA.
"Kami juga mengusulkan membentuk Unit layanan difabel (ULD) ditingkat Provinsi Banten," ujarnya.
BACA JUGA: Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, 2 Pelajar Asal Banten Dapat Bonus
Sementara itu, Veni Siregar dari Madani menilai jika Disdik Provinsi Banten harus memiliki strategi khusus untuk menetapkan mana saja SMAN inklusi di Kota Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News