Pemkot Tangsel Belum Temukan Penyakit LSD pada Hewan Kurban

Pemkot Tangsel Belum Temukan Penyakit LSD pada Hewan Kurban - GenPI.co BANTEN
Hewan kurban yang tidak terinfeksi LSD di Tangerang Selatan, Minggu (4/6/2023). (Foto: ANTARA/Istimewa)

GenPI.co Banten - Belum ada hewan kurban yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Tangerang Selatan, Banten.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman di Tangerang, Minggu (4/6).

Yepi menyebut jika pihaknya sudah memantau dan memeriksa hewan-hewan kurban yang dijual di wilayah Tangsel.

BACA JUGA:  200 Ojek Online Ikut Donor Darah di Markas PMI Tangsel

“Iya, belum. Kita dari tim Puskeswan kan hampir setiap hari keliling ke tempat peternak hewan dan kontrol penjual sapi-sapi kurban. Belum ada indikasi penyakit tersebut,” kata Yepi.

Hewan yang terjangkit virus LSD memiliki gejala seperti ada benjolan yang cukup banyak di permukaan dagingnya.

BACA JUGA:  Ular Sanca 3 Meter di SMAN 2 Tangsel Bikin Warga Geger

“Biasanya dari kulit badannya ada benjolan seperti ‘buduk’ atau kutil di permukaan dagingnya,” katanya.

Karena itu, pemilik lapak diimbau untuk melapor ke DKP3 Kota Tangsel sebelum mengirimkan hewan-hewannya ke tempat penjualan.

BACA JUGA:  91,06 Persen Lansia di Tangsel Tak Perlu Bantuan Orang Lain

Selanjutnya, DKP3 Kota Tangsel akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya