Tim penanganan bencana pun langsung menangani peristiwa tersebut.
"Masih di Kecamatan Pakuhaji, genangan air akibat curah hujan melamba 15 KK yang berada di Desa Bubulak Dato, RT 03/05, Kecamatan Pakuhaji, ketinggian air berkisar antara 10-20 cm," ujarnya.
Kemudian, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Kosambi Barat RT 01/02, Kecamatan Kosambi, hingga menutup akses jalan.
BACA JUGA: Ada Potensi Bencana, Warga dan ASN di Tangerang Diminta Waspada
"Tim dari Pos Kosambi telah menangani peristiwa ini dengan menerjunkan 5 personel beserta peralatan, saat ini kondisi sudah aman dan jalan sudah dapat dilalui," ungkapnya.
Lalu, di Desa Banyu Asih RT 01/02, Kecamatan Mauk, terdapat 2 rumah yang atapnya ambruk.
BACA JUGA: BPBD Petakan Wilayah Bencana di Tangerang, Mana Saja?
"Bencana yang terjadi di beberapa titik lokasi kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang ini terjadi akibat curah hujan disertai angin kencang yang terjadi Jumat dini hari (3/2)," tuturnya.
Untuk itu, warga Kabupaten Tangerang diimbau untuk terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada sepekan ke depan.
BACA JUGA: Tangani Bencana Alam, BPBD Banten Kirim Tim ke Lebak dan Pandeglang
"Kami menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan, jauhi lokasi tanah yang labil, memangkas ranting/pohon yang sudah rapuh serta tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang akan terjadi sepekan ke depan," kata dia. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News