Jumlah Kasus DBD di Lebak Meningkat, Dinkes Beber Penyebabnya

Jumlah Kasus DBD di Lebak Meningkat, Dinkes Beber Penyebabnya - GenPI.co BANTEN
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiyono. (Foto: ANTARA/Mansur)

Lalu, Wanasalam (9), Cijaku (6), Panggarangan (3), Cihara (3), Bayah (14), Cilograng (2), Cibeber (9), dan Cirinten (1).

Menurutnya,datangnya musim hujan membuat kasus DBD di Lebak meningkat.

Karena itu, perlu ditangani secara komprehensif melalui gotong royong dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Gerakan PSN itu dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran DBD," katanya.

Gerakan PSN sendiri dilakukan dengan kegiatan mengubur, menguras, dan menutup (3M) barang-barang bekas.

Selain itu, warga juga perlu menaburkan bubuk larvasida di bak mandi yang terdapat genangan air.

Menurutnya,  genangan air dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.

Menurutnya, musim hujan dengan tingkat kelembapan cukup tinggi dapat membuat daya hidup nyamuk menjadi lebih lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya