OTT di Kantor BPN, Kapolda: Efek Jera ke Pelayanan Publik

OTT di Kantor BPN, Kapolda: Efek Jera ke Pelayanan Publik - GenPI.co BANTEN
Anggota Dirreskrimsus Polda Banten melakukan penggeledahan dalam OTT di Kantor BPN Lebak, Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto mengapresiasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor BPN oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus di Kantor BPN pada Jumat (12/11) lalu.

Rudi mengimbau agar tidak pernah ragu dalam melakukan penindakan terhadap temuan informasi tentang pungutan liar dan tindak pidana korupsi yang meresahkan masyarakat.

”Ini untuk beri efek cegah dan warning keras kepada pelayan publik,” kata Rudy Heriyanto, dikutp Antara.

BACA JUGA:  Berikut Fakta Soal Katarsis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

Ke depan, Polda Banten akan mengevaluasi hasil OTT ini. Menurutnya, apabila memang dibutuhkan maka ia tidak segan perintahkan jajaran untuk melakukan OTT terhadap kasus korupsi yang lainnya.

Ia mengaku sangat serius dalam menangani tindak pidana korupsi di wilayah Banten. Sampai hari ini, Polda Banten melakukan OTT terhadap empat oknum BPN Lebak dan satu oknum Lurah di Kabupaten Lebak pada Jumat (12/11) lalu.

BACA JUGA:  Layanan THT di RSUD Kota Tangerang Dianggap yang Terbaik, Kenapa?

Penyidik menyita 3 amplop berisi uang tunai Rp36 juta, yang diketahui merupakan bagian dari sejumlah uang yang diminta oknum BPN untuk pengurusan sertifikat. Dua tersangka dari staf Kantor BPN telah ditahan sejak Sabtu (13/12) lalu. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya