Jumlah Kasus Stunting di Serang Turun, Ternyata Gegara Ini

Jumlah Kasus Stunting di Serang Turun, Ternyata Gegara Ini - GenPI.co BANTEN
Jumlah kasus stunting di Kabupaten Serang, Banten, ternyata gegara ini. (Foto: ANTARA/Kominfosatik Kabupaten Serang)

GenPI.co Banten - Jumlah kasus stunting di Kabupaten Serang, Banten, terus mengalami penurunan.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat kasus stunting di Kabupaten Serang mencapai 39,43 persen.

Kemudian kasus stunting menurun sebanyak 12,23 persen pada 2021.

BACA JUGA:  Warga Serang Temukan Mortir di Dalam Rumah Nenek Sebatang Kara

Pemerintah Kabupaten Serang sendiri menargetkan kasus stunting turun sebanyak 14 persen pada 2024.

Untuk itu, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus menyosialisasikan gerakan Jumat Berkah Atasi Stunting (Jumanting) melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dengan menyasar 10 desa.

BACA JUGA:  Duh! 2.142 Warga Serang Alami Gangguan Kejiwaan, Kata Dinsos

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit di Serang, Senin (24/10).

“Jumanting merupakan salah satu inovasi dari TPPS se-Kabupaten Serang untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan asupan yang mengandung protein, karbohidrat seperti telur dan buah-buahan,” ujar Tarkul.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Serang Tidak Lagi Konsumsi Air Keruh

Salah satu desa yang menjadi tempat untuk menjalankan program Jumanting yaitu di Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya