GenPI.co 
Kapal pun diizinkan untuk melanjutkan sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak, Banten.
"Kami setelah menerima laporan langsung berangkat dengan menerjunkan satu team dari Unit Siaga Merak dan melakukan penyisiran menggunakan RIB 10,5 M di Perairan Merak Besar," kata Adil.
Usai kejadian, tim SAR gabungan pun langsung melakukan penyisiran di sekitar Perairan Merak Besar, namun hasilnya masih nihil.
BACA JUGA: Solar Naik, Gapasdap Minta Kenaikan Tarif Kapal Merak 19,5 Persen
Tim SAR gabungan tersebut melibatkan Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud Polda Banten, KSKP Merak, BPBD Banten.
Selain itu, ada juga dari ASDP Merak, BMKG Serang, BPBD Cilegon, Damkar Cilegon, BAZNAS, Tagana, Vertical Rescue, SAR MTA, KRI, KBP GB, UAR, MDMC, Rumah Zakat, TRC Pramuka Cilegon, Relawan Nusantara.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Tol Tangerang-Merak, Sopir Meninggal
Penyisiran pun dilanjutkan pada Minggu (9/10) karena saat itu, cuaca berawan dengan angin barat dan tinggi gelombang 1-1,5 meter.
“Kami hingga kini belum menemukan korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu dan pencarian dilanjutkan besok pagi,” ujar Adil.
BACA JUGA: Begini Rencana ASDP Terkait Pembangunan Pelabuhan Merak
“Kami berharap penyisiran korban penumpang KMP Rishel bisa ditemukan Minggu (9/10),” imbuhnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
