
GenPI.co Banten - Perajin gula aren di Kabupaten Lebak diminta memperluas penjualan gula aren untuk meningkatkan penghasilan.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suwangka mengatakan, pihaknya berharap perajin gula aren menggunakan teknologi digitalisasi.
“Kita berharap para perajin gula aren dapat menggunakan teknologi digitalisasi sehingga pemasaran lebih luas,” kata Imam Suwangka, dikutip dari Antara, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Tinggal 2 Pasien, Kabupaten Lebak Masuk Zona Hijau Covid-19
Menurut Imam, produksi gula aren di Kabupaten Lebak adalah yang terbesar di Provinsi Banten.
Namun, selama ini sebagian besar perajin gula memasarkan hasil produksinya secara konvensional dengan menjual ke penampung dan tengkulak.
BACA JUGA: Hotel Murah di Sekitar Kabupaten Lebak pada 14 September
Oleh karena itu, pemerintah daerah meminta perajin gula aren dapat memanfaatkan teknologi digital secara online di media sosial seperti di marketplace.
“Kami siap memberikan bantuan pelatihan digital kepada perajin gula juga pelaku usaha lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Mantap! Kabupaten Lebak Jadi Sentra Ikan Patin Nasional 2021
Saat ini para perajin gula aren di Kabupaten Lebak ada di Kecamatan Sobang, Cigemblong, Muncang, Cikaju, Malingping, Cihara, Cilograng, Cirinten, Banjarsari, Gunung Kencana, Bayah dan Panggaran. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News