GenPI.co 
GenPI.co Banten - Stasium Meteorologi Maritim Kelas I Serang melaksanakan Sekolah Lapang Cuaca Perairan (SLCP) di Aula Pelindo Regional 2 Banten, di Pelabuhan Ciwandan pada Kamis (4/11).
Kegiatan SLCP bertajuk “Berbagi Peran Dalam Mewujudkan Keselamatan Pelayaran Akibat Cuaca Ekstrim di Selat Sunda” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman pengguna dalam memahami informasi cuaca maritim yang dihasilkan BMKG.
”Pemahaman akan jenis informasi maritim BMKG akan memudahkan pengguna khusunya operator Pandu maupun Agen kapal dalam melaksanakan perencanaan kegiatan pelayaran, khususnya pada masa peralihan dan puncak musim hujan,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasteyo, dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Mantap! 10 Kali WTP, Pemkab Serang Ingin Tiru Kemenkeu
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Manajemen Pelindo Regional 2 Banten, dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari peserta SLCP.
Acara diskusi ini, setiap pemangku kepentingan di pelabuhan Ciwandan memiliki akses dan informasi cuaca maritim yang sama sehingga meminimalisir perbedaan persepsi akibat penggunaan sumber informasi cuaca maritim yang berbeda satu sama lain.
BACA JUGA: Pemkot Serang Siapkan SP4N LAPOR, Warga Boleh Komplain di Sini
Penyelenggara acara berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin khususnya saat terdapat potensi cuaca ekstrim yang berpengaruh terhadap keselamatan pelayaran.
Dalam diskusi disepakati beberapa hal yang merupakan tindak lanjut kegiatan antara lain pembentukan Whatsapp Group sebagai media komunikasi pengguna di Pelabuhan Ciwandan.
BACA JUGA: Cara Wali Kota Serang Antisipasi Joki di Tes CPNS Boleh Juga
Selain itu, data dukung inventarisasi data kapal yang berlabuh di wilayah Banten sebagai dasar pemetaan potensi kapal untuk VOS/PMO, akses pelaksanaan kunjungan kapal dan pengumpulan data pengamatan kapal serta dukungan pelaksanaan fam voyage pada jalur kapal tertentu sesuai dengan kebutuhan BMKG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
