
GenPI.co Banten - Meski pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta orang, tapi ternyata masih memiliki skor indeks keahlian, kecakapan, dan pemanfaatan teknologi digital yang rendah.
Saat ini setiap orang selalu menggenggam gawai, tak terkecuali anak-anak. Perbedaan generasi tidak bisa ditampik dalam pemanfaatan teknologi.
Kecepatan beradaptasi generasi milenial tidak lantas membuat mereka meninggalkan generasi pendahulu. Sebaliknya, generasi x tetap memiliki peran penting dalam pengawasan.
BACA JUGA: Potensi Pertanian Holtikultura Cerah, Milenial Diminta Gabung
Managing Director Kaizen Room Aidil Wicaksono mengungkapkan, generasi masa kini, misal balita atau yang sudah sekolah, tetap perlu pendampingan dari kita yang memiliki pengalaman di masa lalu.
“Bukan berarti kita mengajak nostalgia, tapi kita punya pengalaman untuk lebih bijak mengambil keputusan,” ujar Aidil Wicaksono saat webinar Makin Cakap Digital 2022, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Keren! Petani Milenial Lebak Jual Produk Pertanian Lewat Aplikasi
Menurut dia, generasi milenial tidak senang dengan sistem reward and punishment yang biasa diterapkan generasi sebelumnya.
Mereka senang mendapatkan reward dan pengakuan dari orang di sekitarnya. Konsep ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk melakukan pendekatan untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi yang baik digunakan.
BACA JUGA: Pelajar Madrasah di Tangsel Dapat Bantuan Kuota Internet 40 GB
Beberapa aplikasi sudah menerapkan sistem batasan usia. Meski demikian, generasi milenial tentu tidak tahu apakah aplikasi tersebut pantas dipakai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News