"Kami mempromosikan produk adat Badui itu bisa menembus pasar domestik dan mancanegara, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat adat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah perajin Badui merasa terbantu dengan promosi ini karena dapat meningkatkan pendapatan dan mendatangkan wisatawan.
"Kami mengikuti promosi pada kegiatan pameran ITT di Jakarta hingga omzet pendapatan mencapai Rp15 juta per hari," kata Amir (45) seorang perajin Badui. (ant)
BACA JUGA: Wah Wah, Kasus DBD di Kabupaten Lebak Meroket, 4 Orang Meninggal
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News