GenPI.co 
GenPI.co Banten - Pengamat kebijakan publik Adib Miftahul meminta panitia seleksi pemilihan Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tangerang Selatan harus sosok yang tegas dan bisa diharapkan.
Menurut dia, panitia seleksi dan steering committee harus berani mengambil langkah, terutama dalam mengecek kualifikasi data calon ketua.
“Kapabilitas ini penting. Panitia seleksi harus ketat terhadap verifikasi data calon ketua. Selain itu harus melihat track record kandidat. Menjadi ketua IDI adalah amanah buat masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Pernyataan KPPMM Ditanggapi Adib Miftakhul, Isinya Menohok
Menurut Adib, apabila panitia seleksi menemukan ada kandidat yang mendaftarkan diri dengan dokumen yang tidak jelas maka panitia harus berani digugurkan.
"Satu dokumen saja yang tidak sah harus digugurkan oleh panitia. Masa mau jadi ketua organisasi yang mana harus mengabdi kepada masyarakat tidak memiliki integritas, etika, dan moral,” tegasnya.
BACA JUGA: Rayakan Hari Puisi, DPKD Tangsel Gelar Lomba Puisi
Kalau itu diloloskan, lanjut Adib, panitia seleksi dan steering commitee harus dipertanyakan.
“IDI adalah organisasi yang terhormat, calon ketua harus memiliki integritas dan kejujuran harus dijunjung tinggi,” kata Adib Miftahul, dikutip dari Antara, Minggu, (19/6).
BACA JUGA: PMI Tangsel Luncurkan Kartu Donor Darah, Ini Keunggulannya
Karena, menurut Adib, menjadi dokter adalah pekerjaan mengabdi kepada masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
