GenPI.co Banten - Permintaan kelapa yang meroket membuat para pedagang kelapa di Rangkasbitung kewalahan meladeni pesanan pembeli.
Permintaan yang cukup tinggi ini mendongkrak ekonomi petani dan pedagang kelapa di Rangkasbitung.
Karena, selama ini kelapa merupakan mata pencarian andalan petani di Kabupaten Lebak.
BACA JUGA: Sempat Ketar-ketir, Hasil Tes PCR Seluruh CJH Lebak Negatif
“Kita saat ini melayani permintaan pelanggan hingga 4.000 kelapa per hari, padahal sebelumnya 1.000 kelapa per hari, " kata Samsudin (50), seorang pedagang kelapa di Lingkar Selatan Rangkasbitung, Sabtu (18/6).
Para petani dari berbagai kecamatan memasok kelapa ke pedagang pengumpul hingga 20 ribu buah per hari.
BACA JUGA: Potensi Palawija Semakin Manis Tahun Ini, Petani Bisa Cuan
“Kami hari ini terima sebanyak 4.000 buah butir kelapa dan sudah dipesan oleh pelanggan dari Tangerang dan Jakarta," jelasnya.
Dari hasil berjualan kelapa dengan harga Rp3 ribu per buah dikalikan 4.000 buah per hari membuatnya dapat menghasilkan Rp12 juta per hari.
BACA JUGA: Nekat ke Sawah Saat Cuaca Buruk, Petani Tewas Tersambar Petir
Sementara para pedagang pengumpul mengambil keuntungan rata-rata per buah Rp500 karena harga kelapa dari petani adalah Rp2.500 per buah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News