GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengungkapkan, produksi palawija di Kabupaten Lebak meningkat.
Berdasarkan data dari Dispertan Lebak, pada periode Januari-Mei 2022 mencapai 17.699 ton di lahan tanam seluas 6.024 hektare dan panen 5.480 hektare.
Saat ini produksi tanaman palawija dari bulan Januari-Mei 2022 mencapai 17.699 ton yang terdiri dari jagung 6.247 ton, kacang tanah 117 ton, kacang ijo tujuh ton, ubi kayu 10.685 ton dan ubi jalar 644 ton.
BACA JUGA: Hujan Ringan Pagi Hari Diprakirakan Terjadi di Kabupaten Lebak
“Kita meyakini produksi palawija itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani,” kata Rahmat, dikutip dari Antara, Minggu (5/6).
Rahmad menuturkan, pertanian palawija di Kabupaten Lebak menggunakan lahan darat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan juga dipasok ke luar daerah.
BACA JUGA: Cuaca Buruk! 2 Pekan Nelayan di Kabupaten Lebak Tak Melaut
Saat ini, produksi palawija juga menjadi andalan ekonomi petani kedua setelah tanaman pangan.
“Kami mendorong petani terus meningkatkan produksi dan produktivitas dengan memperluas tanaman palawija,” ujarnya.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Lebak Ingatkan Wisatawan Waspada Gelombang Tinggi
Potensi pertanian palawija tersebut mendorong kementerian pertanian memberikan bantuan benih dan peralatan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
