GenPI.co 
GenPI.co Banten - Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang yang berhasil mengeliminasi penyakit frambusia.
Frambusia merupakan penyakit infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi akibat bakteri Spiroket Treponema Pallidum Pertenue. Penyakit ini umumnya dikenal sebagai patek atau puru.
Keberhasilan Pemkot Tangerang ini ditandai dengan sertifikat dari Kementerian Kesehatan RI Peringatan Hari Malaria Sedunia di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Sederet Kegiatan Penarik Wisatawan ke Kota Tangerang, Apa Saja?
Sertifikat diberikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwuitu kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
“Pemkot terus berupaya agar pencapaian positif ini dapat terus terjaga, selain upaya meminimalisir penyakit lain di Kota Tangerang,” kata Arief, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Begini Persiapan Kota Tangerang Raih Juara Umum di Porprov Banten
Selama ini, kata Arief, pihaknya secara rutin memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya, pencegahan dan pengobatan penyakit menular.
“Edukasi yang baik akan membantu dalam proses pengobatan kepada para penderita penyakit,” beber Wali Kota.
BACA JUGA: Mantap! Sudah Ada 3 SPLKU di Kota Tangerang, di Mana Saja?
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan, Kota Tangerang telah bebas dari frambusia karena bukan menjadi daerah endemik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
