BMKG: Bibit Siklon Ditemukan di Banten, Ini Dampaknya?

BMKG: Bibit Siklon Ditemukan di Banten, Ini Dampaknya? - GenPI.co BANTEN
Tangkapan layar pemantauan bibit siklon 92S yang dipantau BMKG pada Sabtu 28 Mei 2022. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tengah memantau bibit siklon tropis 92S di wilayah pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Disebutkan bibit siklon itu rendah potensinya untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. Namun, bibit siklon tersebut berdampak dalam itensitas hujan sedang hingga lebat di Pulau Jawa dan Bengkulu.

Sub Koordinator Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra mengatakan bibit siklon tropis itu terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten.

BACA JUGA:  Siklon Tropis Terpantau di Samudra Hindia, Warga Diminta Waspada

Bibit siklon itu memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007,8 milibar.

“Berdasarkan model NWP dalam 48 jam ke depan menunjukkan bibit 92S akan sedikit meningkat intensitasnya seiring pergerakannya ke arah tenggara,” kata Agie, dikutip dari Antara, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  Nekat ke Sawah Saat Cuaca Buruk, Petani Tewas Tersambar Petir

Adapun sebaran dampak bibit siklon tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimwwa Yogyakarta dan Jawa Timur.

Dampak lainnya adalah angin kencang dengan kecepatan di atas 25 knot di Bengkulu, Lampung, Banten dan Jawa Barat.

BACA JUGA:  Cuaca di Hampir Seluruh Wilayah Banten Berawan pada Pagi Hari

Sementara tinggi gelombang akan mencapai sekitar 1,25-2,5 meter di Selat Sunda bagian utara dan 2,5-4 meter di Samudra Hindia barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten dan Jawa Barat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya