Satgas Covid: Varian Deltacron Belum Ditemukan di Lebak

Satgas Covid: Varian Deltacron Belum Ditemukan di Lebak - GenPI.co BANTEN
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengungkapkan, hingga kini di wilayahnya belum terdeteksi varian baru deltracron.

Menurut Firman, varian deltacron merupakan gabungan dari varian delta dan omicron ini disebut sebagai varian baru yang patut diwaspadai.

Firman mengimbau agar masyarakat waspada penyebaran varian deltacron karena saat ini masih dalam penelitian World Health Organization (WHO).

BACA JUGA:  Varian Baru Diremehkan, Dinkes Tangsel: Omicron Juga Mematikan

Meski WHO belum mempelajari tekair gejala dari varian baru ini, namun Firman berharap agar masyarakat tetap waspada pada gejala suhu tinggi, batuk, kehilangan penciuman dan perasa, sakit kepala dan sesak napas.  

“Meski belum ditemukan di Lebak, tetapi warga waspada varian baru itu,” tegasnya.

BACA JUGA:  Cegah Varian Baru di Bandara, Menhub Tak Ingin Kecolongan

Firman juga menuturkan, apabila varian deltacron telah ditemukan masuk ke Indonesia, pemerintah akan melakukan tracing, testing dan treatment (3T).

Selain itu, pihaknya juga akan menggencarkan operasi protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat keramaian dan mengimbau masyarakat taat prokes.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di RSUD Adjidarmo Menurun, Sebegini Jumlahnya

Kemudian, lanjut Firman, pemerintah juga akan terus menggencarkan program vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal sehingga tidak sakit berkepanjangan apabila terjangkit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya