Waduh, Korban Tanah Gerak Mulai Terserang Penyakit di Pengungsian

Waduh, Korban Tanah Gerak Mulai Terserang Penyakit di Pengungsian - GenPI.co BANTEN
Suasana pengungsian korban pergerakan tanah di Kabupaten Lebak. Foto: Antara,

GenPI.co Banten - Setelah sepekan korban bencana tanah bergerak di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, mulai terserang penyakit.

“Serangan penyakit itu di antaranya ISPA, demam, pilek, pegal, hipertensi, rematik, maag dan gatal-gatal,” kata Ipah (35) salah seorang pengungsi, dikutip dari Antara, Jumat (4/3).

Meski pengungsi yang sakit tersebut telah mendapat perawatan dari tenaga kesehatan puskesmas di posko, namun kondisi mereka belum kembali sehat.

BACA JUGA:  Kades Curugpanjang Apresiasi Bantuan Korban Tanah Bergerak

Sementara posko kesehatan darurat tidak melayani pemeriksaan kesehatan selama 24 jam. 

“Kami dan anak yang berusia balita masih pilek, batuk dan demam,” keluh Ipah.

BACA JUGA:  Korban Tanah Bergerak di Lebak Robohkan Rumah Mereka, Kenapa?

Murti (60) penghuni posko juga mengeluhkan kakinya tidak bisa berjalan karena di pengungsian tersebut kondisinya kurang nyaman dan sering kedinginan.

Sementara itu, kemungkinan warga di pengungsian tersebut cukup lama karena warga telah benar-benar mengosongkan rumah mereka.

BACA JUGA:  Pergerakan Tanah di Lebak, Ruas Jalan Sampay-Cikulur Rusak Parah

“Kami sendiri tidak berani menghuni rumah milik, karena rusak parah dan khawatir roboh akibat bergerak tanah,” katanya menjelaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya