Puskesmas Kunciran: Stigma Negatif Kusta Perparah Penularan

Puskesmas Kunciran: Stigma Negatif Kusta Perparah Penularan - GenPI.co BANTEN
Puskesmas Kunciran Baru melakukan Rapid Village Survey (RSV) kusta di wilayah Kunciran. Foto: Humas Pemkot Tangerang.

GenPI.co Banten - Puskesmas Kunciran Baru melakukan Rapid Village Survey (RSV) kusta di wilayah kerjanya secara berkala di dua lokasi sekaligus, yaitu Kelurahan Neroktog dan Kelurahan Pinang, Sabtu (23/10).

Kepala Puskesmas Kunciran Baru Anna Amelia mengungkapkan, pelaksanaan RVS meliputi sosialisasi dan pemeriksaan penyakit kulit yang mengarah kepada kusta.

Pada penyuluhan tersebut, lanjut Anna, pihak puskesmas akan memberikan gambaran penyakit kusta, gejala-gejalanya, proses penularan, pengobatannya hingga pencegahan.

BACA JUGA:  Bosan Kena Banjir, Pemkot Tangerang Normalisasi 8 Sungai

”Setelah itu para tim dokter melakukan pemeriksaan bercak dan POD fungsi syaraf. Sehingga, selanjutnya dapat dilakukan tindakan dini jika ditemukannya potensi penyakit kusta pada pasien,” jelas Anna dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10).

Menurut Anna, upaya penanggulangan kusta sering terhambat karena adanya stigma negatif yang rawan membuat penderitanya mendapat diskriminasi sosial.

BACA JUGA:  PTM Siswa SD Mulai Pekan Depan, Pemkot Tangerang Kebut Vaksinasi

”Dengan itu RVS kusta ini, diikuti masyarakat umum. Agar dapat memahami betul, bahwa ini bukan penyakit hina yang harus dijauhi sedemikian rupa. Ini dapat disembuhkan dan di Puskesmas tersedia obatnya,” jelasnya.

Anna berharap agar stigma negatif kusta menghambat proses pengobatan karena takut dicemooh masyarakat. Karena, menurut dia, pembiaran tersebut dapat memperparah rantai penularan kusta dan risiko cacat pada penderitanya.

BACA JUGA:  Capaian Vaksin Kabupaten Tangerang Rendah, Ini Penjelasan Satgas

”Dan inilah yang kita hindari, yaitu terjadinya lingkaran setan yang tak terselesaikan. Penemuan penderita sedini mungkin sangat berguna untuk mencegah kecacatan dan penularan ke warga sekitar,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya