IDI Kota Tangerang: Jangan Remehkan Bahaya Omicron

IDI Kota Tangerang: Jangan Remehkan Bahaya Omicron - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron. Foto: Envato elements.

GenPI.co Banten - Ketua IDI Kota Tangerang dr Emma Agustini mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh varian omicron yang mampu menyebar dengan cepat di Kota Tangerang.

Berdasarkan data dari dinkes, kasus aktif di Kota Tangerang per 30 Januari 2022, sudah bertambah 691 kasus baru dan 3.838 kasus aktif.

Menurut Emma, meremehkan varian omicron akan berdampak serius. Dia berharap dampak varian ini tidak dibedakan dengan varian lain.

BACA JUGA:  Waduh, 16 Sampel Diduga Omicron Dikirim ke Balitbangkes Kemenkes

Karena, menurut dia, varian omicron juga sama-sama virut corona. Selain itu, varian baru ini menyebar 70 kali lebih cepat dibandingkan varian delta.

Menurut dia, varian ini akan berbahaya jika menjangkiti lansia, komorbid dan orang yang belum mendapat vaksin.

BACA JUGA:  Gawat, Dinkes Kota Serang Sebut 3 Orang Probable Omicron

“Secara klinis omicron jauh lebih ringan, ini hanya karena mayoritas sudah mempunyai imunitas dari vaksinasi,” ujar Emma, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Senin (31/1).

Meski tergolong ringan, Emma menegaskan bila varian omicron ini memiliki dampak jangka panjang (long covid) yang berpotensi kematian.

BACA JUGA:  Belum Ditemukan Omicron, Satgas Covid-19 Tangerang Tetap Siaga

Emma mengungkapkan, gejala varian omicron adalah nyeri di kepala, mual, muntah, sesak napas, diare, mudah lelah, hidung tersumbat, demam, nyeri tenggorokan, batuk kering dan tenggorokan gatal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya