Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Meroket, PTM Buyar

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Meroket, PTM Buyar - GenPI.co BANTEN
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin. Foto: Humas Pemkot Tangerang.

GenPI.co Banten - Dinas Pendidikan Kota Tangerang memutuskan untuk mengakhiri pembelajaran tatap muka (PTM) dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kebijakan ini diambil guna meminimalisasi dampak penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Terlebih lagi jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang meningkat pesat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, berdasarkan evaluasi dari Dindik dan Dinkes Kota Tangerang, diputuskan untuk kembali menerapkan PJJ.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Meningkat, Siswa PTM Gigit Jari Lagi, Kenapa?

"Hasil dari evaluasi bersama dengan Dinas Kesehatan, demi kesehatan dan keselamatan semua maka PJJ akan kembali diterapkan," ungkap Jamaluddin, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa (25/1).

Menurut Jamaluddin, PJJ akan diberlakukan di jenjang TK atau PAUD hingga SMP di seluruh Kota Tangerang.

BACA JUGA:  Evaluasi 2 Minggu PTM, Pemkot Kembali Gelar Surveilans Aktif

Dia khawatir, meneruskan PTM berisiko membuat cluster baru di sekolah. Terlebih sudah ada dua sekolah ditutup karena memiliki rate positivity di atas lima persen.

"Untuk saat ini, ada dua sekolah yang ditutup karena positivity rate-nya di atas lima persen, yaitu sekolah di Ciledug dan di Larangan," tuturnya.

BACA JUGA:  Siap-siap! Dinkes Siagakan 15.000 Alat Swab PCR untuk Amankan PTM

Jamaluddin mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan karena pandemi belum usai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya