Penduduk Miskin di Tangsel Meningkat, Kritik Pengamat Menohok

Penduduk Miskin di Tangsel Meningkat, Kritik Pengamat Menohok - GenPI.co BANTEN
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul. Foto: Dok Pribadi

GenPI.co Banten - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul mengatakan, peningkatan jumlah penduduk miskin di Tangerang Selatan (Tangsel) tidak begitu mengagetkan.

Dia menyebut kenaikan penduduk miskin tidak hanya terjadi Tangsel, tapi juga di beberapa kota lainnya.

Hal tersebut dia sampaikan berdasarkan kondisi pandemi yang memporak-porandakan sektor ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Inflasi Tangsel di Angka 1,67, Dandi: Ini Sudah Lebih Baik

“Dampaknya bukan hanya kesehatan, dampak paling parah menurut saya adalah ekonomi juga," ungkap Adib saat dihubungi GenPI.co Banten, Kamis (20/1).

Sementara ekonomi menjadi hal yang paling penting untuk ditangani oleh Pemkot Tangsel. Karena, menurutnya, recovery ekonomi dalam kondisi pandemi sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Angka Kemiskinan Meningkat, Dandi: Pemkot Tangsel Perkuat UMKM

Adib juga menuturkan, hal yang nantinya jauh lebih mengagetkan adalah ketika kebijakan yang diambil Pemerintah Kota Tangerang Selatan bertolak belakang dengan kepentingan masyarakat.

"Yang mengagetkan adalah sejauh mana kebijakan yang diambil oleh Pemkot Tangsel? Berarti ketika refocusing anggaran 50 persen, ketika bantuan sosial jauh mana? Ketika stimulus ekonomi bagi UMKM sejauh mana? Kalau tidak ada langkah real dari Pemkot Tangsel, itu yang mengagetkan menurut saya," papar Adib.

BACA JUGA:  Jumlah Penduduk Miskin di Tangsel Meningkat, Begini Kata BPS

Menurut dia, 50 persen refocusing anggaran mesti transparan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat yang terdampak dari pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya