Permintaan Gula Aren Lebak Makin Manis, Sempat Hampir Bangkrut

Permintaan Gula Aren Lebak Makin Manis, Sempat Hampir Bangkrut - GenPI.co BANTEN
Pedagang gula semut di Kabupaten Lebak yang kebanjiran pesanan. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Awan gelap pandemi bagi produsen dan pedagang gula aren di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah reda. Setelah setahun redup dan bahkan hampir bangkrut, kini mereka bangkit.

Pelaku bisnis gula aren di Kabupaten Lebak sudah dapat bernapas lega. Roda ekonomi yang mulai merangkak mendatangkan wisatawan dan konsumen gula aren Lebak untuk berbelanja.

Sebelum pandemi, komoditi gula aren adalah primadona dan bisnis unggulan masyarakat salah satu desa di Kabupaten Lebak. Wilayah seperti Sobang, Cigemblong, Muncang, Cijaku, Malingping, Cihara, Cilograng, Bayah dan Panggrangan telah kondang sebagai industri dan distributor gula aren.

BACA JUGA:  Mantap! Pedagang Gula Semut di Lebak Kebanjiran Permintaan

Rata-rata produksi gula aren di Kabupaten Lebak termasuk yang terbesar di Indonesia. Per bulan, Lebak mampu memproduksi hingga 360 ton gula aren atau rata-rata 12 ton per hari dari 6.000 unit usaha.

Usaha yang melibatkan kurang lebih sebanyak 12.000 perajin ini memiliki perputaran ekonomi hingga Rp 96 miliar per tahun dari 6.000 unit usaha.

BACA JUGA:  Ngopi Pakai Gula Aren atau Gula Putih, Ternyata

”Kami yakin perajin gula aren di Lebak menjadikan andalan ekonomi masyarakat, juga menyerap lapangan pekerjaan,” kata Sutisna, Kepala Seksi Sarana dan Pemberdayaan Industri Kecil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, dikutip dari Antara, Rabu (20/10).

Saat ini, ketika permintaan kembali meningkat, mereka mulai melebarkan sayap untuk melayani pasar domestik dan ekspor hingga ke Korea Selatan.

BACA JUGA:  Yakin Ingin Mencampur Kopi dengan Gula? Simak Ulasan Berikut

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala Kecamatan Sobang Aan mengatakan, permintaan gula semut menggeliat sejak Agustus 2021 silam. Jika sebelumnya ekspor ke Korea Selatan hanya satu ton gula aren, kini meningkat hingga dua ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya