
GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama Puskesmas Karawaci memberikan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di SKH YKDW Karawaci, Selasa (11/1).
Penanggung jawab Program Kesehatan Jiwa dr Yuningsih mengungkapkan, vaksinasi yang diberikan adalah jenis Sinovac.
Menurut Yuningsih, teknis pelaksanaan vaksinasi ABK sama seperti lainnya, namun yang membedakan adalah proses skrining, yakni dilakukan wawancara yang lebih mendalam, terutama pada riwayat penyakit ABK.
BACA JUGA: 4 Tips Membina Kreativitas Warga Negara Berkebutuhan Khusus
Yuningsih menuturkan, biasanya proses skrining berlangsung dua hingga tiga menit. Dia sendiri membutuhkwan waktu skrining hingga lima menit dan bahkan lebih.
“Wawancara yang mendalam ke mereka orangtuanya atau pendampingnya. Memastikan riwayat kesehatannya yang aman atau tidak untuk menerima vaksinasi ini,” ungkap Yuningsih, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa.
BACA JUGA: Bubble Cafe & Gallery, Dilayani Orang Berkebutuhan Khusus
Dia mengungkapkan, dari target 50 ABK, hanya 21 yang berhasil divaksinasi karena sebelumnya memiliki riwayat kejang dan gangguan kesehatan lainnya.
Untuk kasus ini, pihak orang tua ABK direkomendasikan untuk konsultasi dengan dokter spesialis terkait kelayakan vaksinasi.
BACA JUGA: Dinkes Siapkan Vaksin Booster Rabu Besok, Lansia Harap Bersiap
“Kami juga memberikan arahan, jika sudah konsultasi dan dibolehkan divaksin. Maka, kami menganjurkan vaksinasi dilakukan di Puskesmas terdekat, sehingga proses penanganan atau pantauan lanjutan dapat dilakukan dengan mudah,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News