Sistem Looping Mulai Diterapkan, Bagaimana Cara Kerjanya?

Sistem Looping Mulai Diterapkan, Bagaimana Cara Kerjanya? - GenPI.co BANTEN
Penerapan sistem looping di Kota Tangerang untuk mengurai kemacetan. Foto: Dishub Kota Tangerang.

GenPI.co Banten - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang resmi mengoperasikan sistem looping di Jalan Galeong, Kelurahan Magersari, Kecamatan Karawaci, Sabtu (8/1).

Penerapan sistem ini membuat semua lalu lintas di kawasan tersebut menjadi satu arah, mulai dari pertigaan Jalan Sasmita, Jalan Subandi hingga Jalan Galeong dan Jalan Santika.

Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengungkapkan, pola kerja sistem looping membuat lalu lintas bergerak sesuai dengan jarum jam sehingga relatif lebih lancar.

BACA JUGA:  Sistem Merit dapat Nilai Sangat Baik, Arief Beberkan Rahasianya

"Kendaraan di simpang tiga Jalan Sasmita dan Jalan Subandi hingga kendaraan dari Jalan Galeong sudah tidak menumpuk di satu pertemuan, tapi memutar satu arah lewat looping Galeong ini," ungkap Wahyudi, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Sabtu (8/1).

Menurut dia, final dari konsep rekayasa lalu lintas di jalur Daan Mogot ke arah Jakarta bakal dibangun dua jembatan Mookervaart I dan II pada Senin mendatang.

BACA JUGA:  Omicron Masuk Kota Tangerang, Dinkes Kota Tangerang Gerak Cepat

Dia menuturkan, ada dua jembatan baru yang dibangun, yakni memotong Kali Mookervaart dan menghubungkan Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru.

“Langkah awal tahun ini dipercepat untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangerang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Target Investasi Kota Tangerang Tahun 2022 Ngeri, Pemkot Optimis

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat dan pengendara mematuhi rambu lalu lintas. Karena, penerapan sistem ini masyarakat bakal membiasakan diri dengan pergerakan jalur baru agar mengurangi kemacetan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya