GenPI.co 
GenPI.co Banten - Personel Kepolisian Resor Lebak menyatakan kesiapannya mengawal investasi di wilayah tugasnya, di mana pada tahun 2022 pemerintah menargetkan nilai investasi yang masuk mencapai Rp1.200 triliun.
Kapolres Lebak AKBP Teddy Reyendra mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab mengawal dan menjaga iklim investasi agar memberikan pertumbuhan ekonomi bagi negara dan masyarakat.
Selama ini pelayanan perizinan investasi diberikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah setempat dan tugas kepolisian adalah mengamankan usahanya agar kondusif.
BACA JUGA: Tangerang Masih Diminati Investor, Sebegini Kenaikan Investasinya
Sedangkan pengawalan dan pengamanan investasi tersebut tentu bagi mereka yang menempuh perizinan yang sah dan memiliki legalitas hukum.
“Kami berkomitmen untuk mengawal dan menjaga investasi, baik yang sudah mengantongi perizinan maupun yang sedang berproses,” kata Teddy, dikutip dari Antara, Sabtu (25/12).
BACA JUGA: Wah, Kecamatan Cileles Bakal Disulap Jadi Kawasan Industri
Menurut Teddy, Polres Lebak akan mendukung investasi di Kabupaten Lebak agar pendapatan asli daerah dapat naik dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Terlebih lagi usai pengoperasian Jalan Tol Rangkasbitung-Serang akan memudahkan investor dalam beroperasi.
BACA JUGA: Kerja Sama dengan Bank Banten, Ekspektasi Bupati Lebak Tinggi
Ditambah lagi, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menyediakan lahan seluas 3.000 hektar di Cileles untuk kawasan industri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
