GenPI.co Banten - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) punya peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di masa pandemi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel tahun 2021, tercatat sebanyak 90.000 UMKM dan 40 komunitas UMKM yang masih eksis.
Salah satu komunitas UMKM yang cukup aktif adalah Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha (Asipa) Kota Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Catat! Dinkop Tangsel Beberkan Keuntungan UMKM Gabung Komunitas
Asosiasi yang beranggotakan 242 UMKM di Kota Tangerang Selatan ini terdiri dari beberapa komoditi produk.
“Member Asipa terdiri dari industri fashion, craft, dan kuliner,” kata Olla Sekretaris Asipa pada GenPI.co Banten, Sabtu (25/12).
BACA JUGA: Banyak UMKM Tak Dapat BLT, Dinkop Tangsel: Tidak Punya NIB
Olla menuturkan, semasa pandemi memporak-porandakan perekonomian, pendapatan anggota Asipa menurun.
Namun, lanjut Olla, sejak PPKM mulai dilonggarkan pemerintah kota, pendapatan para anggotanya kembali meningkat.
BACA JUGA: Disebut Tumbuh Pesat, Ini Tantangan Dinkop pada UMKM di Tangsel
“Tapi sejak PPKM mulai dilonggarkan pelan-pelan mulai jualan offline dan galeri di hotel mulai dibuka. Alhamdulillah sekarang pemasukan dari hotel lumayan menggebirakan,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News