Waduh, Banjir Rendam Rumah Warga di Bantaran Sungai Paninggilan

Waduh, Banjir Rendam Rumah Warga di Bantaran Sungai Paninggilan - GenPI.co BANTEN
Banjir yang menggenangi warga di bantaran Sungai Paninggilan. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat

GenPI.co Banten - Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya menyebabkan sejumlah tempat digenangi air, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug dan Kota Tangerang salah satunya.

Sumirah Ayu salah seorang warga yang memiliki rumah di bantaran Sungai Paninggilan mengatakan, bahwa banjir sering kali menggenangi rumahnya.

“Hampir tiap kali hujan, di sini banjir terus. Cucu saya juga sampai tidur di luar itu. Awal tahun lalu malah sepinggang. Kadang pintunya saya tutup, karena takut ada ular masuk,” ucap Sumirah pada GenPI.co Banten, Selasa (21/12).

BACA JUGA:  Banjir di Kosambi, Warga: Proyek Jadi Penyebab Pendangkalan Kali

Dia juga mengatakan bahwa sejauh ini, banjir terparah yang pernah dialaminya sampai setinggi pinggang orang dewasa pada awal 2020 lalu.

Hal serupa juga disampaikan Rohim, salah seorang warga yang mendiami wilayah bantaran Sungai Paninggilan, mengatakan bahwa banjir sering kali menggenangi wilayahnya setiap datang hujan.

BACA JUGA:  Pengungsi Kembali, BPBD Minta Warga Siaga Banjir Rob Susulan

Dia mengatakan, banjir tersebut berasal dari luapan air Sungai Paninggilan. Rohim juga mengatakan, bahwa sungai yang airnya menggenangi wilayahnya, belum pernah dilakukan pengerukan oleh pihak pemerintah daerah.

“Kalau di sini gak pernah ada pengerukan. Asal hujan juga begini (banjir). Soalnya asal pintu airnya lambat dibuka, airnya langsung penuh. Kadang-kadang gak dibuka, jadi airnya, kalau hujan, penuh,” ucap Rohim.

BACA JUGA:  Ini Cara BPBD Tangsel Antisipasi Bencana Banjir Akhir Tahun 2021

Dia juga berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti terkait banjir yang sering kali membanjiri wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya