GenPI.co 
Tatu juga menegaskan, kades dan camat harus turun karena yang paling mengerti daerah mana saja yang belum divaksin.
“Itu kades punya data valid, siapa yang sudah dan belum karena mereka punya perangkat RW dan RT. Jadi, datanya ada di kades, kalau Kabupaten Serang terlalu besar. Karena data Disdukcapil pun tidak sinkron sekitar 3 persen,” katanya.
Para kades dan camat serta kepala puskesmas yang capaian vaksinasinya rendah, kata Tatu, akan diberikan teguran. Tak hanya itu, dia juga menyarankan agar mereka mengundurkan diri jika sudah tidak mampu bekerja.
BACA JUGA: Capaian Vaksin di Kabupaten Tangerang Meningkat, Ini Kata Satgas
“Kalau yang gak mampu mundur, karena ini taruhannya masyarakat. Kalau tak mampu sudah mundur mau camat, kepala puskesmas, karena ini untuk keselamatan masyarakat bukan main-main,” tegas Tatu. (Ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
