GenPI.co 
GenPI.co Banten - Dinas Perumahan dan Pemukiman kembali menghadirkan program bedah rumah untuk masyarakat di Kota Tangerang yang rumahnya kurang layak huni.
Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang Tatang Sutisna mengakatan, program bedah rumah direalisasikan untuk mewujudkan kota layak huni atau liveable dengan hunian yang layak untuk warganya.
Program yang sudah eksis sejak 2014 silam ini telah membedah sebanyak 7.032 unit rumah tidak layak huni di wilayah Kota Tangerang.
BACA JUGA: Lebih dari 400 Pencaker di Kota Tangerang Telah Kirimkan Lamaran
“Untuk tahun 2021 kami membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. 250 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” ujar Tatang di laman resmi Pemkot Tangerang, Rabu (15/12).
Sedangkan untuk tahun 2022, Dinas Perumahan dan Pemukiman akan membedah 400 unit rumah.
BACA JUGA: Wah, Dinkes Kota Tangerang Gelar Vaksinasi Anak Perdana
Menurut Tatang, dana pembangunan rumah ini berasal dari Anggaran Pendatatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang yang mencapai Rp20 juta per unit untuk pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.
Dana tersebut hanya stimulant, kata tatang, jika ada warga atau kerabat yang ingin menyumbang dipersilahkan. Karena, menurut dia, program tersebut berbasis gotong royong.
BACA JUGA: Vaksinasi Anak di Kota Tangerang Dimulai Hari Ini, Sudah Aman?
Andiyanto warga Kelurahan Tanah Tinggi yang pernah mendapat program ini mengaku senang atas bantuan dari Pemkot Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
