GenPI.co 
GenPI.co Banten - Terkadang hubungan romantis membuat ikatan cinta semakin kuat. Meski begitu, hubungan yang kelewat romantis dan bahkan cenderung berlebihan hingga menimbulkan ketergantungan dapat memicu masalah psikologis.
Komitmen serta perasaan cinta yang terlalu banyak dicurahkan kepada pasangan juga dapat menjadi masalah untuk hubungan Anda. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Terlalu itens dan luapan emosi dan perasaan cinta yang berlebihan dapat membuat kalian jadi semakin sensitif. Hal inilah yang kemudian membuat pasangan saling ketergantungan satu sama lain dan tidak dapat sendiri. Kondisi ini sering disebut sebagai relationship-contingent-self-esteem.
BACA JUGA: Mudah Ditebak, 4 Ciri Perempuan yang Mudah Diajak Selingkuh
Relationship-contingent-self-esteem (RCSE) merupakan kondisi di mana seseorang baru akan merasa dihargai atau percaya diri setelah diberikan pujian serta reaksi positif dari pasangan. Ini sangat membahayakan kesehatan mental jika RCSE yang dialami seseorang terlalu tinggi.
Sebuah penelitian menyebut, orang yang terlalu mencurahkan semua emosi, perasaan, serta rasa cintanya pada hubungan yang sedang dijalani cenderung mengalami RCSE. Penelitian ini melibatkan sedikitnya 198 pasangan yang diminta mencurahkan perasaan yang terjadi setiap hari selama dua minggu.
BACA JUGA: Diselingkuhi Pasangan? Lakukan 4 Hal Ini Agar Lepas dari Trauma
Diketahui juga dalam penelitian tersebut jika orang yang mengalami kondisi tersebut rentan mengalami beberapa gangguan. Mulai dari depresi berat, tertekan dan cemas yang berlebihan.
Anda atau pasangan yang mengalami RCSE sangat tergantung pada pasangannya. Bahkan harga diri atau penghargaan untuk dirinya sendiri diperoleh dari perilaku pasangan terhadap dirinya.
BACA JUGA: Memang Berat, Cara Cepat Move On dari Cinta Segitiga
Misalnya jika Anda tidak melakukan hal tertentu yang sesuai dengan harapan pasangan, maka ia bisa mengalami kesedihan hebat atau mengalami stres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
