Ini Jenis Cacing dan Bahayanya Pada Anak! Jangan Sepelekan, Mom

Ini Jenis Cacing dan Bahayanya Pada Anak! Jangan Sepelekan, Mom - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi cacingan pada anak. Foto: genPI.co

Cacing gelang (Ascariasis lumbricoides)

Ascariasis merupakan cacing yang sering berada di lingkungan yang kurang bersih dan tinggal di daerah dengan suhu hangat. Cacing jenis ini biasa menyebar melalui makanan dan minuman yang sebelumnya sudah terkontaminasi.

Cacing gelang dewasa yang berkembang biak di usus memiliki ciri-ciri tubuh panjang melebihi 30 sentimeter. Cacing gelang ini hidup di dalam usus halus dan bisa dilihat setelah cacing keluar bersamaan dengan tinja. Cara hidup cacing gelang di dalam usus halus adalah dengan cara parasit.

BACA JUGA:  Masih Sensitif, Pahami 3 Cara Merawat Kulit Bayi, ya, Mom

Cacing gelang juga bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan anak batuk-batuk. Beberapa ciri anak mengalami cacingan karena cacing gelang antara lain; batuk, nyeri perut, mual bahkan kadang sampai muntah, berat badan turun, tampak cacing pada tinja, lesu, dan demam.

Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)

BACA JUGA:  Anak Kehilangan Figur Ayah? Jangan Cemas, Mom, Lakukan 5 Hal Ini

Cacing tambang tidak jarang menyebabkan anemia pada anak-anak hingga mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh dan memengaruhi kecerdasan anak. Cacing jenis ini memiliki ciri-ciri melekat pada usus dengan mulut mereka dan akan menghisap darah, sehingga anak mengalami cacingan.

Kontaminasi cacing ini juga mengakibatkan anak menjadi susah makan. Kondisi ini memicu gizi buruk karena semua nutrisi akan diserap oleh si cacing. Cacing ini masuk melalui kulit kaki dan akan menginfeksi bagian dalam tubuh, seperti paru-paru dan jantung melewati aliran darah. Bahkan bisa mengganggu daya tahan tubuh dan kecerdasan anak.

BACA JUGA:  Mom, Suruh Anak Berhenti Menangis Jika Mulai Melakukan Ini

Beberapa ciri anak mengalami cacingan karena cacing tambang, antara lain; nyeri perut hilang timbul yang dapat membuat bayi menjadi sangat rewel, diare, mual, demam, anemia, tidak nafsu makan, gatal pada area di mana larva masuk ke dalam kulit. Kemudian ditemukannya darah dalam feses bayi jika ususnya mengalami infeksi akibat cacing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya