GenPI.co 
Bercerai artinya akan melakukan hidup sendiri-sendiri, bukan bersama pasangan lagi. Apakah Anda sudah berpikir sejauh ini? Apakah Anda siap dengan perubahan ini? Apakah Anda akan lebih hidup bahagia tanpa pasangan?
seorang psikoterapis dari Manhattan, Amerika Serikat, Nancy Colier menjelaskan, Anda harus melihat dengan realistis seperti apa yang sudah didapatkan dalam pernikahan sepadan dengan perceraian. Seperti 90 persen pasangan mengurusi pekerjaan sehari-hari sehingga dengan kehilangannya justru akan menyulitkan Anda.
3. Nasib anak
BACA JUGA: Tips Membangun Hubungan Baik dengan Mantan Anda Setelah Bercerai
Apapun alasannya, anak akan menjadi sosok yang paling dirugikan. Ia menjadi korban karena perceraian Anda dan pasangan. Maka pertimbangan yang matang sangat penting sebelum memutuskan bercerai.
Sebuah penelitan menyebutkan jika secara emosional, anak- akan merasa lebih baik saat orangtuanya bersama meski tak bahagia dibanding berpisah. Apabila terpaksa dan perceraian menjadi jalan terakhir, Anda dan pasangan harus berkomitmen bagaimana cara merawatnya dan pastikan ia tetap mendapat kasih sayang keduanya.
BACA JUGA: Mudah Ditebak, 4 Ciri Perempuan yang Mudah Diajak Selingkuh
4. Masalah finansial
Masalah finansial bisa menjadi faktor Anda mengurungkan niat untuk bercerai. Saat berpisah, bayangkan Anda harus mengatur keuangan dan memenuhi kebutuhan hidup sendiri.
BACA JUGA: 8 Cara Tetap Tenang Saat Diselingkuhi, Simak Nomor 4
Berbeda ketika Anda dan pasangan terus bersama, maka keuangan keluarga bisa diatur bersama-sama. Jika belum siap akan hal ini, jangan coba-coba untuk memutuskan bercerai dari pasangan Anda. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
