Jangan Sampai Cinta Bercampur Obsesi, Bisa Bahaya

Jangan Sampai Cinta Bercampur Obsesi, Bisa Bahaya - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: dua orang pasangan yang sedang terobsesi. Foto: GenPI.co

GenPI.co Banten - Saat cinta mulai bersemi, Anda pasti tidak mau berpisah dengannya atau tidak bisa berhenti memikirkannya. Apakah Anda benar-benar jatuh cinta atau sekedar obsesi?

Rasa cinta berlebih berpotensi berubah menjadi obsesi dan berpotensi mengancam hubungan asmara Anda.

Lalu bagaimana cara membedakan mana cinta dan mana yang obsesi, berikut empat perbedaan cinta dan obsesi:

Cinta membebaskan tapi obsesi mengekang

BACA JUGA:  Hasrat Selingkuh 4 Zodiak Ini Luber-luber, Awas Jadi Korban

Anda harus hati-hati, terlalu sayang dan berlebihan di masa pacaran merupakan tanda-tanda sikap obsesif.

Menurut Robert Vallerand, seorang psikolog dalam bukunya yang berjudul The Psychology of Passion: A Dualistic Model, apabila seseorang mencintai Anda, itu artinya dia mempercayai Anda sepenuh hati.

BACA JUGA:  5 Ciri Anda Dicintai Pria yang Sudah Punya Pasangan

Orang yang obsesi dengan pasangannya akan dihantui dengan perasaan tidak tenang dan bahkan cemburu buta.

Cinta menenangkan tapi obsesi meresahkan

Cinta yang sehat akan memberikan Anda ketenangan. Anda percaya bahwa pasangan tetap mencintai Anda meskipun tidak harus berkomunikasi seharian penuh.

BACA JUGA:  Agar Tidak Ribut dengan Pasangan Soal Privasi, Pahami Ini

Anda akan mengerti bahwa kalian berdua memiliki kesibukan masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya