Pria Tukang Selingkuh Memiliki IQ Rendah? Ini Kata Psikolog

Pria Tukang Selingkuh Memiliki IQ Rendah? Ini Kata Psikolog - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi pria tukang selingkuh memiliki IQ rendah. (Foto: Evanto Elements)

Kanazawa psikolog dari London School of Economics and Political Science mengatakan, semakin cerdas seorang pria semakin kecil kemungkinan berselingkuh.

Penelitian ini melihat dari aspek ekslusivitas seksual menjadi dasar untuk menilai IQ rendah para suami. Pria dengan IQ tinggi disebut menghargai ekslusivitas seksual dan hubungan monogami.

Kanazawa mengaitkan pria penyuka selingkuh dengan kebiasaan di masa prasejarah yang menganggap seks adalah cara mendapat keturunan sebanyak-banyaknya. Menurut dia, perilaku monogami di zaman prasejarah tidak menguntungkan dari aspek kelangsungan keturunan.

Hidup dengan satu orang istri tak menjamin pria memiliki anak, terlebih di masa itu proses persalinan tidak sebaik sekarang.

Sebaliknya, Kanazawa menilai, pria yang cenderung setia dianggap melambangkan kebudayaan manusia modern yang lebih cerdas. Menurut dia, orang cerdas cenderung bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.

Lelaki cerdas memahami bila melestarikan keturunan tak perlu harus mendapat kepuasan dari banyak perempuan. Lelaki cerdas telah melihat persalinan modern sudah cukup baik dibanding di zaman prasejarah sehingga harapan hidup bayi yang lahir sudah cukup besar.

Nah, perselingkuhan dianggap sebagai bentuk kegagalan pria dalam beradaptasi dengan lingkungan. Inilah alasan pria yang hobi selingkuh dikatakan memiliki IQ rendah.

Perilaku selingkuh, kata Kanazawa, hanya dilakukan oleh pria dengan kecerdasan kognitif rendah. Karena tukang selingkuh melakukan sesuatu tanpa pikir panjang terlebih dahulu dan mengambil keputusan-keputusan yang sifatnya impulsif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya