Alergi Kacang Kedelai? Jangan Cemas, Atasi dengan Cara Ini

Alergi Kacang Kedelai? Jangan Cemas, Atasi dengan Cara Ini - GenPI.co BANTEN
Kacang kedelai adalah salah satu sumber protein bagi tubuh. Meski demikian ada sebagian orang yang mengalami alergi pada kacang kedelai. Foto: Instagram/@reyza.syahlaa

GenPI.co Banten - Kacang kedelai biasanya digunakan sebagai bahan dasar susu, tahu, tempe, hingga kecap. Namun sayang, sebagian orang justru mengalami reaksi alergi terhadap jenis polong-polongan tersebut.

Biasanya, usia bayi dan anak-anak lebih rentan dan sering mengalami alergi kedelai. Alergi makanan pada bayi bisa terjadi seperti disebabkan susu formula berbahan dasar kedelai.

Dalam dunia medis, reaksi alergi seperti itu dapat terjadi karena respons dari sistem kekebalan tubuh yang berlebihan saat terpapar alergen. Sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang memiliki alergi ini keliru mengidentifikasi zat protein dalam kedelai sebagai ancaman yang berbahaya.

BACA JUGA:  Berikut Gejala Alergi Softlens dan Cara Meminimalisasi Dampaknya

Alhasil, tubuh akan menghasilkan antibodi bernama imunoglobulin E (IgE) yang mengirim sinyal untuk mengeluarkan histamin dan zat kimia lainnya pada aliran darah. Keluarnya histamin tersebut pun melawan protein kedelai sehingga muncul berbagai reaksi seperti gatal-gatal atau sensasi kesemutan pada sekitaran mulut.

Beberapa reaksi ringan akibat alergi makan kedelai diantaranya seperti gatal-gatal, ruam merah pada kulit, rona merah pada kulit, gatal atau sensasi kesemutan pada sekitar mulut. Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti bibir, lidah, wajah, kram perut, mual dan muntah, diare, pilek, mengi, dan sesak napas.

BACA JUGA:  Anda Alergi Kopi? Berikut Penyebab dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Sementara gejala lebih berat bisa atau disebut syok anafilaksis antara lain, pembengkakan pada tenggorokan yang membuat sesak napas. Kemudian penurunan tekanan darah yang drastis, denyut nadi yang melemah, dan pusing hingga hilang kesadaran.

Apabila Anda khawatir memiliki kemungkinan alergi, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosisnya. Utamanya setelah beberapa kali mengonsumsi kedelai.

BACA JUGA:  Khasiat Luar Biasa Kacang Kedelai, Lebih Sehat dari Daging Merah

Setelah Anda didagnosis memiliki alergi kedelai, dokter akan memberikan obat berupa antihistamin untuk meringankan gejala setiap reaksi alergi terjadi. Obat ini dapat dibeli di apotek meliputi diphenydramine, cetirizine, dan loratadine. Tetapi jika alergi yang Anda miliki lebih parah, dokter akan memberi obat berupa auto injeksi epinefrin. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya