
Dengan demikian, setiap klub berpeluang mendapatkan tambahan pemasukan yang signifikan melalui kontribusi variabel tersebut.
“Artinya posisi income klub meningkat (2023-2024). Meningkatkan tidak sedikit, tapi cukup signifikan,” ujar Ferry.
Ferry mengaku bahagia dengan kebijakan baru tersebut karena merupakan yang pertama dalam sejarah Liga Indonesia.
BACA JUGA: PT LIB Tak Beri Bonus Juara Liga 1, PSSI: Audit Keuangannya!
“Memang mungkin baru kali ini dalam sejarah liga, baru kali ini era ini kita punya keuntungan. Dengan rambu-rambu yang betul, sistem, tingkatkan aset-aset kita yang ada, kita petakan semua, sehingga dapat pundi-pundi uang yang baik,” ucap Ferry.
Ferry juga mengungkapkan hadiah untuk tim pemenang babak championship series musim depan sebesar Rp 5 miliar.
BACA JUGA: Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, LIB Tetap Optimistis Selesai Desember 2022
“Hadiah championship Rp 5 miliar,” ungkap Ferry.
Format lanjutan Liga 1 musim depan akan memiliki Championship Series usai 18 klub berkompetisi penuh pada babak Reguler Series.
BACA JUGA: 3 Laga Tunda Tak Masuk Sistem Bubble Liga 1, LIB Beber Alasannya
Championship Series berisi 4 klub teratas dari babak reguler series.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News