Tuntutan Belum Dipenuhi Gubernur WH, Buruh Kembali Turun ke Jalan

06 Desember 2021 22:00

GenPI.co Banten - Merasa tuntutan upah belum dipenuhi, ribuan buruh dari berbagai elemen se-Tangerang Raya kembali turun ke jalan dan menggelar aksi demo dan konvoi di depan kawasan industri Cikupa Mas, Senin (6/12).

Mereka demo sebagai bentuk protes atas keputusan Gubernur Banten, Wahidin Halim Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 mengenai UMK Provinsi Banten 2022.

Salah satu buruh dalam orasinya menuntut pencabutan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 mengenai Upah Minimum Kota/Kab Provinsi Banten.

BACA JUGA:  Buruh Gelar Aksi Demo di Depan Pemkot Tangerang, Tuntutannya Waw

“Kami meminta kenaikan upah 2022 sebesar 10 persen, Berlakukan UMSK tahun 2022, berikan Jaminan Sosial bagi buruh dan rakyat dan buat PERDA yang mengatur kesejahteraan buruh Banten,” ucap salah satu koordinator buruh dalam orasinya di Tangerang, Senin (6/12).

Dari pantauan di lapangan, massa aksi buruh se-Tangerang Raya itu berkumpul sejak pukul 08.00 WIB. Mereka yang mayoritas dari wilayah Kabupaten Tangerang tersebut berkumpul menunggu rekan dari serikat lainnya.

BACA JUGA:  Buruh Kembali Turun ke Jalan, AB3: Minimal Sama Seperti Jakarta

Kemudian, setelah itu direncanakan akan bergerak bersama menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang.

Aksi kali ini merupakan aksi yang kesekian kalinya setelah beberapa pekan sebelumnya telah melaksanakan aksi pada Kamis (28/10) dan dilanjutkan pada Selasa (23/11).

Seperti masa aksi sebelumnya, massa aksi buruh akan menuntut penolakan upah murah tahun 2022.

BACA JUGA:  Demo Buruh, AB3: PP No 36 2021 Masih Sengketa, Jangan Dipaksakan!

Mereka juga mendesak Gubernur Wahidin Halim untuk menyetujui UMK dan UMSK sesuai dengan yang direkomendasi bupati atau walikota terkait kenaikan 10 persen serta memberikan jaminan sosial bagi buruh dan rakyat.

Pada aksi tersebut, terlihat aparat kepolisian dari Polresta Tangerang, Polda Banten terlihat berjaga dan mengamankan masa aksi buruh di beberapa titik jalan di antaranya seperti kawasan industri Cikupa Mas, perempatan wilayah Kedaton Pasarkemis dan lainnya.

“Kita Polresta Tangerang tetap berikan pelayanan pada para buruh untuk melaksanakan aksinya kita upayakan agar arus lalin mengalir dengan baik, dari Polda baik itu Brimob dan Sabhara,” ujar Kapolreta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Atas aksi tersebut, Polresta Tangerang mengalihkan arus lalu lintas kendaraan dari Tol arah Jakarta dan Tol Serang yang menuju Tangerang untuk menghindari penumpukan kendaraan dan kemacetan.

“Kami melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju lokasi demo, seperti dari pasar Cikup perboden tidak ada arah yang ke Pasar Kemis, hanya satu arah ke arah Pasar Cikupa, Tangerang,” katanya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang tidak miliki kepentingan perjalanan agar tidak melaksanakan kegiatan perjalanan. Karena ada beberapa titik konsentrasi masa yang tentu saja akan menghambat perjalanan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN