Provinsi Banten Didesak Bangun Industri Halal, Kenapa?

01 Desember 2021 14:00

GenPI.co Banten - Rombongan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najmudin mendatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait percepatan pembangunan industri halal di Banten pada Selasa (30/11).

Kunker tersebut diterima oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di ruang kerjanya, Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.

“Tentu saja saya mewakili Pemprov Banten mengapresiasi dorongan teman-teman di DPD yang menginginkan agar ada percepatan terkait pembangunan kawasan industri halal di Provinsi Banten,” kata Andika, dikutip dari Antara, Selasa (30/11).

BACA JUGA:  Seleksi Dirkeu Pembangunan Investasi Tangerang Selatan Janggal

Andika menilai, dorongan DPD pada Pemprov Banten itu berangkat dari alasan historis di mana Banten merupakan kawasan dagang terkenal yang cukup maju di Jawa.

Secara geografis, letak Banten berada di Selat Sunda dan jalur dagang kawasan Sumatera hingga Asia dan Eropa menjadikan Banten sebagai tempat yang cukup strategis sebagai pusat perdagangan dan pembukaan industri halal.

BACA JUGA:  Sempat Tertunda, Pembangunan Jalan di Kabupaten Tangerang Rampung

Wilayah Banten juga menjadi salah satu wilayah penyangga ibu kota Jakarta sehingga Banten menjadi tempat yang cukup maju dalam perkembangan ilmu agama dan pusat perdagangan.

Andika menilai, DPD RI melalui Najamudin melihat Banten sebagai kawasan percontohan pengembangan kawasan industri halal dan keuangan syariah di Indonesia di tengah meningkatnya bisnis halal di banyak negara maju. Sehingga, lanjut Andika, DPD RI merasa perlu terlibat dan berkontribusi dalam hal masukan untuk industri halal.

BACA JUGA:  Kunjungi Pembangunan Jembatan Bogeg, WH: Sudah 64 Persen

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengapresiasi Andika dan Pemprov Banten yang telah menyambut baik masukan dari pihaknya tersebut.

Najmudin mengungkapkan, saat ini Pemprov Banten sedang fokus dalam inovasi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan ekosistem halal di Banten, termasuk lembaga legislatif dan pemerintahan pusat.

“Makanya Pak Wagub tadi antusias sekali dan mengapresiasi apa yang kami dorong agar Banten menjadi kawasan industri halal itu,” katanya.

Menurut Najamudin, sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, potensi industri dan bisnis syariah Indonesia sangat besar.

Meski begitu, ia mengaku bila industri halal Indonesia namun terkesan masih tertinggal dibanding negara tetangga, seperti Malaysia. Akibatnya, banyak produk halal Indonesia justru berasal dari negara industri maju non-Islam.

“Lifestyle halal dan syar'i yang meningkat harus kita imbangi dengan suplai produk halal secara berkelanjutan. Dan kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam memahami kebutuhan masyarakat,” katanya lagi. (Ant)

Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, turut bersama Najamudin anggota DPD RI, di antaranya Zuhri M Syazali (Babel), Edwin Pratama Putra (Riau), Dharma Setiawan (Kepri), Matheus Stefi Pasimanjeku (Maluku Utara), dan Asyera RA Wunda Lero (NTT).

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN