GenPI.co Banten - Cokelat merupakan makanan yang digemari semua orang, baik dari anak-anak, dewasa, bahkan orang tua. Selain rasa manisnya membuat hati bahagia, cokelat bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Seorang profesor ilmu olahraga dan nutrisi di San Diego State University, Mee Young Hong mengatakan bahwa cokelat hitam lebih baik daripada cokelat putih untuk kesehatan. Cokelat hitam diketahui memiliki 70 persen kakao dibanding cokelat putih yang tidak memiliki kandungan tersebut.
Kakao padat mengandung senyawa yaitu flavonol yang berfungsi sebagai antioksidan dan juga antiperadangan. Percobaan kepada 31 orang selama 15 hari pun dilakukan. Hasilnya, orang yang mengonsumsi cokelat hitam mempunyai kadar gula darah yang lebih rendah.
Kelompok yang mengonsumsi cokelat hitam juga ditemukan memiliki kolesterol jahat lebih rendah sekitar 20 persen. Penelitian lain juga membuktikan bahwa cokelat hitam dapat menurunkan tekanan darah.
Maka, dapat disimpulkan bawah cokelat hitam lebih baik dibanding cokelat putih. Lalu bagaimana cara memilih cokelat yang sehat? Berikut ulasannya:
1. Pilihlah cokelat hitam
Cokelat hitam terbukti lebih menyehatkan tubuh dibanding cokelat putih karena kandungan flavonolnya. Semakin gelap warna cokelat, semakin baik untuk kesehatan Anda.
2. Kandungan kakao 60 persen atau lebih
Anda bisa memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 60 persen. Semakin besar kandungan kakao akan lebih baik untuk kesehatan. Misalnya cokelat yang mengandung 85 persen kakao sangat baik untuk dikonsumsi, meskipun Sebagian besar orang menganggap rasanya yang pahit.
3. Jangan pilih ‘dutch chocolate’ atau yang diproses dengan alkali
Cokelat yang diproses dengan alkali mengandung lebih sedikit flavonol. Pembuatan cokelat dengan proses alkali ini juga biasa disebut dengan ‘dutching’. Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi cokelat yang diporses dengan metode tersebut.
4. Memilih cokelat dengan kandungan utama cocoa butter atau cocoa liquor
Cokelat yang memiliki kandungan utama cocoa butter menjadi pilihan baik karena menandakan bahwa produk tersebut mengandung lebih banyak cokelat. Bukan gula atau tambahan lain seperti fruktosa, sirup jagung, dan lemak yang terhidrogenasi (hydrogenated fats) yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
5. Ketahui informasi nilai gizi
Anda bisa memilih beragam produk cokelat dari kemasan yang mencantumkan informasi nilai gizinya seperti yang telah dijabarkan di atas. Agar tidak kehilangan manfaatnya, Anda bisa menghindari mengonsumsi cokelat bersama dengan susu.
Bukannya sehat, justru Anda tidak memperoleh manfaat apa-apa karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu dapat menghambat penyerapan antioksidan dalam tubuh. Konsumsilah cokelat seperlunya yaitu sekitar 15-30 gram cokelat dalam satu kali makan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News