GenPI.co Banten - Universitas Pamulang (Unpam) melakukan program pertukaran mahasiswa dengan beberapa kampus di luar daerah.
Program ini dijalankan dalam rangka merealisasikan program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PIC Program Kampus Merdeka Unpam Fajar Mediyawan mengatakan, ada sekitar 109 mahasiswa luar daerah yang mengikuti pertukaran mahasiswa.
Menurut Fajar, sebelumnya ada 124 mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar, tapi seiring waktu peserta program ini menujurn menjadi 109 mahasiswa.
“Tapi tidak semuanya datang ke sini atau luring. Jumlah mahasiswa luring yang ke sini (Unpam) totalnya ada 74 mahasiswa. Sementara sudah ada 68 yang datang, Senin nanti datang lagi sisanya,” ucap Fajar pada GenPI.co Banten pada Jumat (26/11).
Fajar mengungkapkan, pertukaran mahasiswa tersebut datang dari berbagai wilayah di luar pulau Jawa.
“Untuk yang datang ada dari Aceh, Medan, Bengkulu, Palembang, Lampung, Kalimantan, Palu, Makassar, Kupang, Ambon, dan Sorong,” ucapnya.
Proses penerimaan mahasiswa pertukaran pelajar, kata Fajar, akan diadakan secara simbolis pada Sabtu (27/11) secara hybrid mengingat ada beberapa mahasiswa pertukaran yang mengikuti program kampus merdeka secara daring.
“Proses penerimaan dilakukan udai mereka karantina dan hari ini mereka semua tes antigen. Setelah itu besok kita melakukan penerimaan secara simbolis yang diadakan secara hybrid karena tadi kita walaupun ada yang luring 74 sisanya kan masih ada yang daring tuh. Jadi pertukaran yang kali ini kita hybrid dua-duanya,” ucapnya.
Unpam sendiri juga mengirimkan 109 mahasiswanya dalam program pertukaran mahasiswa yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Sorong, Jambi, Riau, dan Medan.
“Mahasiswa yang luring itu, satu ke Sorong, empat ke Jambi, tiga ke Riau, dan empat lagi ke Medan. Mahasiswa yang Sorong dan Jambi sudah berangkat Minggu lalu, Senin nanti yang ke Riau dan Medan berangkat," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News