GenPI.co Banten - Rumah Lawan Covid (RLC) menyatakan kesiapannya memulai pelayanan terpadu guna menanggulangi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19.
RLC telah mempersiapkan kemungkinan lonjakan kasus yang diprediksi terjadi pada bulan Januari-Februari mendatang.
Dr. Suhara Manullang, selaku ketua pengurus RLC mengatakan bahwa perbulan November 2021 tidak ada pasien positif yang dirawat di RLC.
Meski demikian, Suhara dan pihak RLC telah melakukan antisipasi dengan didisiapkannya zona tiga sebagai tempat transit seandainya terjadi ledakan kasus baru Covid-19.
Menurut dia, sudah disiapkan tempat transit di RLC zona tiga dengan 36 tempat tidur, sehingga yang positif dapat dibawa dan dirujuk ke RLC.
"Nanti diruang transit itu kita periksa, kalau OTG masuk ke zona satu dan dua, kalau sudah berat kita kasih rujukan," ucap Dr. Suhara pada GenPI.co Banten pada Kamis (25/11).
Suhara juga mengatakan, bahwa pihak pemerintah pusat juga terus mengawal program vaksinasi di Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu bentuk dari antisipasi terjadinya gelombang ke-3 masa covid-19.
"Kemudian Pak Walikota juga mengawal terus masalah vaksinasi yang di bantu TNI, Polri, dan beberapa organisasi, termasuk PMI, juga buka sentra vaksin," ucapnya.
Pencapaian vaksin di Kota Tangerang Selatan sendiri, lanjut DR. Suhara, hampir mencapai target, sehingga apabila terjadi lonjakan kasus, para pasien tidak mengalami gejala yang berat.
Ia mengaku bersyukur bila vaksin pertama sudah 80 persen lebih, sedangkan vaksin kedua sudah 60 persen lebih.
"Tenaga kesehatan vaksin booster sudah 100 persen, dan lansia sudah 60 persen. Jadi yang berisiko ini harus dikover dengan vaksinasi sehingga kalau pun tertular tidak akan parah gejalanya," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News