GenPI.co Banten - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Kabupaten Serang paling tinggi di Banten mencapai 9,94 persen.
Untuk itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berjanji bakal meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor perikanan.
"Upaya kita itu membuka lapangan pekerjaan, karena perikanan mempunyai potensi dari geografis, tinggal kita maksimalkan," katanya di Serang, Kamis (9/11).
Selain itu, Tatu juga menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja untuk menyelaraskan program pendidikan kejuruan dengan kebutuhan sektor industri.
"Kita juga berusaha terus dengan segala upaya, seperti Dinas Tenaga Kerja dengan membuat program yang link and match antara SMK dengan industri," katanya.
Menurutnya, tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Serang karena menjadi tujuan para pencari kerja dari daerah lain.
Untuk itu, pihaknya akan mendata para pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan hingga 6 bulan.
"Ketika pencaker (pencari kerja) dari luar Kabupaten Serang masuk, dia bisa bertahan di sini lebih dari 6 bulan dan belum mendapatkan pekerjaan, itu masuk ke kategori pengangguran di Kabupaten Serang, jadi bukan berdasarkan KTP, itu rumusnya BPS," jelasnya.
Dia mengaku sempat heran dengan fenomena yang terjadi di Kabupaten Serang.
Pasalnya, fenomena tersebut tidak terjadi di daerah industri lainnya seperti Kabupaten Tangerang dan Cilegon.
Namun, Tatu menilai jika biaya hidup di Kabupaten Serang ternyata lebih rendah dibandingkan daerah industri lainnya.
"Sehingga untuk bertahan lama di Kabupaten Serang sangat memungkinkan. Dan para pencari kerja yang belum punya pekerjaan, dia menetap di sini atau bertahan, lalu saat di-sensus masuk pengangguran," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News