GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menggelar active case finding (ACF) tuberculosis alias TBC dan skrining kesehatan terpadu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Selasa (24/10).
Pihaknya menyasar penyapu jalanan, kenek dan supir truk pengangkut sampah, pemulung, pedagang pasar, warga pesantren, serta karyawan pabrik.
"Kegiatan ini untuk menjaring kasus terduga TBC secepat mungkin agar kasus penularan dapat diatasi. Maka itu sasarannya adalah yang melaksanakan aktivitas di jalan seperti penyapu jalan," kata Dini.
Pihaknya menggelar kegiatan tersebut selama sebulan mulai dari 20 Oktober hingga 21 November 2023.
Dini berharap pemeriksaan tersebut bisa memutus penularan TBC di Kota Tangerang.
Saat pemeriksaan pemeriksaan TBC, pihaknya menggunakan mobile rontgen.
Kemudian dokter spesialis paru akan melakukan pemeriksaan hasil rontgen dan dahak.
Selain memeriksa TBC, pihaknya juga memeriksa penyakit tidak menular dan HIV agar segera cepat ditangani.
"Untuk itu masyarakat dapat memanfaatkan program ini dan tidak lagi takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya," ujarnya.
Dalam kegiatan ACF tersebut, pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, Kementerian Agama, Perumda Pasar Kota Tangerang, Koalisi Organisasi Profesi untuk TBC (KOPI TBC) Kota Tangerang, Puskesmas se-Kota Tangerang, serta PT Telkomedika.
"Kita ingin agar kasus TBC di Kota Tangerang benar-benar bisa diatasi," pungkasnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News