GenPI.co Banten - Kabupaten Lebak, Banten, mengalami surplus beras hingga mencapai 198.089 ton pada Januari-September 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar di Lebak, Selasa (17/10).
Surplus beras tersebut berasal dari total produksi beras sebanyak 482.947 ton pada Januari-September 2023.
Sedangkan kebutuhan konsumsi beras warga Kabupaten Lebak mencapai 143.038 ton per tahun atau 11.920 ton per bulan.
"Kami menjamin ketersediaan beras aman dan surplus di tengah kemarau panjang atau El Nino itu," kata Deni.
Deni memastikan jika produksi beras di Kabupaten Lebak mencukupi hingga 16 bulan ke depan.
Bahkan, Kabupaten Lebak mampu memasok beras ke Jakarta, Karawang, Bogor, dan Lampung.
Namun, terbatasnya jaringan irigasi membuat petani lokal masih mengandalkan curah hujan.
Untuk itu, pihaknya mendorong petani untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari dua musim menjadi tiga musim tanam.
"Kami minta petani terus meningkatkan produksi dan produktivitas pangan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sekitar 2.500 pompa air untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau.
"Kami minta petani bisa memanfaatkan pompa sehingga bisa melakukan gerakan tanam," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News