DLH Beberkan Cara Pengolahan Sampah Mengandung B3

GenPI.co Banten - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggelar webinar pengolahan sampah spesifik yang mengandung B3 dan limbah B3.

Pengolahan sampah B3 dan yang mengandung B3 penting dilakukan karena kota besar dan rumah tangga berpotensi menghasilkan sampah B3 dalam jumlah yang cukup signifikan.

Pengolahan sampah yang sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2020 tentang pengolahan sampah spesifik yang diikuti oleh pelaku usaha, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

BACA JUGA:  Waduh, Warga Buang Sampah di Kantor Kecamatan, Ada Apa?

Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, sampah spesifik yang paling umum terjadi adalah sampah yang mengandung B3 dan limbah B3.

Menurut dia, sampah ini bisa dihasilkan dari sampah rumah tangga sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.

BACA JUGA:  Ini Penyebab Kali Prancis Jadi Langganan Sampah Setiap Tahun

“Jenis sampah ini, tidak boleh dicampur dengan sampah-sampah rumah tangga lainnya disebabkan resiko pencemaran lingkungannya cukup tinggi,” tegas Tihar.

Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah spesifik.

BACA JUGA:  Pengelolaan Sampah Belum Mandiri, Ini Kata Pemkot Tangsel

Sementara itu, Gumelar Tejo sebagai narasumber dari PT Teknotama Lingkungan Internusa memaparkan, sampah spesik yang mengandung B3 dan limbah B3 ialah sampah yang timbul akibat bencana, sampah puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi belum dapat diolah, atau sampah yang timbul secara tidak periodik.

“Pada penanganannya, ada baiknya masyarakat melakukan pemilahan dari rumah, jangan mencampur dengan sampah rumah tangga lainnya. Selanjutnya dikirim atau diangkut oleh petugas sampah DLH untuk diolah lebih lanjut. Karena pengelolaan sampah spesifik memang di pemerintah,” jelasnya.

Diketahui, pengolahan sampah spesifik DLH memiliki program Pekan Bebas Sampah Elektronik, Sampah Elektronik Sekolah hingga Jemput Sampah B3 Rumah Tangga (SAMB3R). (*)