GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menambah jadwal penyiraman tanaman pada malam hari selama musim kemarau.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh di Tangerang, Jumat (22/9).
"Kita menambah jadwal penyiraman tanaman mulai pukul 22.00 WIB hingga menjelang subuh selama musim kemarau ini. Biasanya kita lakukan pagi dan sore," kata Rizal.
Menurutnya, musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino berdampak pada penghijauan tanaman.
Sehingga, seluruh rumput taman-taman tematik di Kota Tangerang terancam menguning.
"Disbudpar memastikan tidak ada kerusakan taman akibat kemarau, hanya saja tidak bisa mempertahankan rumput masih hijau," kata Rizal.
Binatang di Park Bird dan hewan di taman tematik lainnya juga dipastikan mendapatkan perawatan.
Pihaknya tetap menjaga pemberian makanan dan vitamin kepada hewan selama musim kemarau.
Sedangkan untuk taman tematik maupun pulau taman yang berada di jalan protokol, pihaknya juga meningkatkan perawatan.
Pasalnya, pihaknya mencatat adanya 500 pengunjung setiap akhir pekan ke taman tematik.
Dia mencatat, adanya lonjakan kunjungan ke hampir seluruh taman tematik di Kota Tangerang.
"Untuk taman dengan kunjungan paling tinggi ialah Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Hutan Kota, Taman Elektrik, dan Ecopark. Pada akhir pekan, lima taman ini bisa mencapai 750 pengunjung, bahkan ribuan, seperti Taman Elektrik dimana juga menjadi pusat kuliner," ujarnya.
Selain itu, sebanyak 345 petugas yang terdiri dari penyiram taman, perawat tanaman, dekorasi kota, hingga penjaga taman atau Brigade 1016 juga bersiaga di seluruh taman Kota Tangerang.
“Hal itu ditujukan untuk menjaga keindahan kota, menghadirkan kenyamanan pada para pengunjung taman. Kami pun imbau masyarakat untuk menjaga keindahan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas umum hingga vandalisme," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News