GenPI.co Banten - Polisi mengambil sampel dari dua pabrik di Kota Tangerang, Banten, yang menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber tenaga listrik.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Nurcholis usai melakukan sidak di kawasan industri Pasar Jaya, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (6/9).
"Hasilnya nanti akan diketahui melalui proses laboratorium, apakah asap atau polutan yang dilepas ke udara oleh dua pabrik ini sudah memenuhi standar atau belum," kata Kombes Nurcholis di Tangerang.
Kedua pabrik tersebut antara lain PT Delifood Sentosa Corpindo dan PT Hankel Kreasindo.
Dalam sidak tersebut turut hadir sejumlah pejabat Polda Metro Jaya seperti Wakapolda Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto, Dirreskrimsus Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, Kabid Humas Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kemudian, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin; dan pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.
Dia menjelaskan, salah tugas pihaknya yaitu melakukan tindakan preventif dan mitigasi terhadap sumber dari pencemaran udara.
Salah satu tindakan preventif yang dilakukan yaitu melakukan pengecekan kendaraan roda dua dan empat melalui uji emis.
"Kami juga mengecek kendaraan bermotor dengan uji emisi. Setiap hari satgas melakukan uji emisi terhadap gas buang dari sepeda motor dan mobil. Secara internal di kedinasan pemerintah khususnya di Polri telah kita cek lebih dulu," ujarnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News