Musim Kemarau, Warga Lebak Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

GenPI.co Banten - Fenomena El Nino dapat menyebabkan krisis air bersih pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.

Hal tersebut berpotensi menimbulkan penyakit kolera, tifus, hepatitis A, demam berdarah dengue (DBD), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Secara tidak langsung, kondisi itu secara tidak langsung berpotensi menyebabkan stunting pada anak di bawah usia 5 tahun.

BACA JUGA:  DPMPTSP Lebak: Tol Serang-Panimbang Percepat Kawasan Industri

Karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Kita berharap warga dapat menjaga kebersihan lingkungan juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis (24/8).

BACA JUGA:  Begini Cara RSUD Adjidarmo Lebak Cegah Kasus Bayi Tertukar

Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh puskesmas untuk mencegah penyakit menular sehingga tidak menimbulkan kasus kejadian luar biasa (KLB).

"Kita tetap waspada penyakit menular itu menghadapi kemarau yang mengakibatkan krisis air bersih itu," kata Firman.

BACA JUGA:  Antisipasi Krisis Pangan, Wabup Lebak Ajak Warga Tanam Ubi-ubian

Selain itu, Firman menganjurkan warga menggunakan masker untuk mencegah paparan debu selama musim kemarau.

Warga juga diminta untuk bijak menggunakan air bersih  dan menggunakan sanitasi yang memadai.

"Kita mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan pasokan air bersih ke desa-desa yang dilanda krisis air bersih," katanya. (Antara)